• topeb

Terungkap, impor kulit sapi China turun tajam pada Februari, mencapai level terendah sejak tahun lalu.

Dalam laporan baru-baru ini oleh Asosiasi Kulit China, terungkap bahwa impor kulit sapi China turun tajam pada Februari, mencapai level terendah sejak tahun lalu.Laporan tersebut mencatat bahwa total volume impor kulit sapi di atas 16 kilogram mengalami penurunan 20% pada Februari dibandingkan Januari, sementara impor turun 25% secara keseluruhan.

Ini mengejutkan banyak orang, karena China telah lama menjadi salah satu importir kulit sapi terbesar di dunia.Namun, analis berpendapat bahwa penurunan ini merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan Amerika Serikat, yang menyebabkan penurunan impor kulit sapi Amerika sebesar 29% pada bulan Januari.

Selain itu, ada kekhawatiran yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir tentang dampak lingkungan dari produksi kulit sapi.Penyamakan dan pengolahan kulit adalah industri padat sumber daya yang menggunakan banyak air, energi, dan bahan kimia.Produksi kulit dari kulit sapi juga menghasilkan limbah dalam jumlah besar, termasuk air limbah dan limbah padat, yang keduanya merupakan ancaman bagi lingkungan.

Dengan demikian, ada dorongan di beberapa bagian China untuk mengurangi impor kulit sapi dan mempromosikan penggunaan bahan alternatif dalam industri kulit.Ini termasuk fokus baru pada bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti kulit samak nabati, gabus, dan kulit apel.

Meski terjadi penurunan impor kulit sapi, industri kulit di China tetap kuat.Faktanya, negara ini masih menjadi salah satu produsen kulit terbesar di dunia, dengan sebagian besar produksi ini digunakan untuk ekspor.Pada tahun 2020, misalnya, ekspor kulit China mencapai $11,6 miliar, menjadikannya salah satu pemain terbesar di pasar kulit global.

Ke depan, masih harus dilihat apakah penurunan impor kulit sapi ini akan berlanjut atau hanya bersifat sementara.Namun, dengan keprihatinan global yang berkelanjutan tentang keberlanjutan dan dampak lingkungan, tampaknya industri kulit akan terus berkembang dan beradaptasi, dan bahan alternatif akan memainkan peran yang semakin penting di tahun-tahun mendatang.


Waktu posting: Mar-29-2023